Selasa, 15 Februari 2011

PENDAHULUAN

Budidaya Gurameh yang merupakan ikan primadona bagi para petani ikan ternyata sangat mudah dan murah, bahkan saya yakin bagi para pemula termasuk saya pasti bisa melakukannya. Selain rasanya yang sangat lezat, Gurameh ternyata merupakan ikan budidaya air tawar yang harganya termasuk stabil. Dengan pemeliharaan yang lama ( 8 - 12 bln ) bukan berarti ongkos pemeliharaannya menjadi mahal pula akan tetapi cukup murah karena ikan ini dapat mengkonsumsi daun-daunan yang notabene gratis karena dapat kita peroleh dipekarangan kita sendiri. Dengan modal minimal akan didapatkan hasil keuntungan yang mencapai 100% lebih. Saya mulai tertarik mencoba memelihara Gurameh setelah beberapa kali gagal beternak lele dumbo karena adanya permainan harga dari para tengkulak. Mulanya saya mencoba memelihara 300 ekor Gurameh ukuran silet seharga Rp 350;00/ekor pada salah satu bekas kolam lele saya dan setelah saya pelihara selama 14 bulan dengan pemberian pelet yang hanya habis 3 karung ( 60 Kg ) dan saya kombinasikan dengan daun-daunan, saya bisa memanen Gurameh ukuran konsumsi ( 1 Kg berisi 2 ekor Gurameh ) sebanyak 1,3 Kwintal. Jadi dengan modal 700 ribu selama pemeliharaan 14 bln menjadi 2,5 juta. Bisa saya bayangkan jika saya pelihara 3000 ekor ( sesuai dengan daya tampung maksimal kolam yang saya punya ) maka hasilnya pasti sangat menggiurkan. Saat ini saya sedang mencoba mengganti semua lele saya dengan Gurameh secara bertahap, mudah-mudahan saja berhasil seperti pemeliharaan sebelumnya, apalagi bibit Gurameh yang saya pelihara sekarang merupakan hasil penetasan telor yang saya lakukan sendiri sehingga praktis dapat menekan modal.